Abstrak
|
Angka O itu abstrak, namun memiliki nilai terendah sekaligus nilai tertinggi. Tuhan juga seperti itu, dia merupakan sesuatu yang tidak terjangkau, namun memiliki segala bentuk nilai. Seluruh nilai terendah sampai nilai tertinggi adalah milik-Nya.Penulis pun berkesimpulan bahwa manusia itu bisa berubah dari 1, 2, 3 dan seterusnya.
Manusia juga bia berubah dari ganjil menjadi genap.
Selain itu perilaku manusia juga dapat berubah dari positif ke negatif.
Sedangkan Tuhan merupakan angka O yang menjadi simbol ke Esa-an-Nya.
Tidak berubah dari ganjil menjadi genap.
Tidak berubah dari positif ke negatif.
Ke-Esa-an-Nya atau 1-nya Tuhan ternyata tidak diletakkan disimbol angka 1, namun secara luar biasa diselipkan di dalam simbol angka 0, tidak nyata tapi Ada.
|